KONFIGURASI FTP SERVER PADA DEBIAN 10

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya akan membahas tentang Konfigurasi FTP Server pada Debian 10, sebelum ke tutorial nya langka baik nya kita mengenal terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan FTP Server? langsung saja kita bahas!

Pengertian FTP Server

  -File Transer Protocol atau FTP adalah suatu protokol yang bertanggung jawab dalam menjembatani proses tukar menukar informasi di dalam sebuah komputer serta membantu aktivitas pengunduhan, pengunggahan file, maupun aktivitas lain.

  -Adapun dua hal penting yang perlu kita perhatikan dalam FTP yakni FTP server dan FTP client. Yang mana FTP server itu sendiri merupakan server yang mengoperasikan perangkat lunak untuk proses pertukaran file yang harus selalu siap sedia jika ada permintaan yang didapat dari FTP client.


Kelebihan FTP Server

1. Terdapat sistem keamanan enkripsi yang ada pada jaringan yang sangat berguna untuk melindungi informasi sehingga kita tidak perlu khawatir mengenai peretasan data pribadi.

2. FTP dapat menjadi tempat penyimpanan yang aman, yang mana data atau informasi tidak akan pernah hilang ataupun secara otomatis terhapus oleh komputer.

3. Walaupun memerlukan verifikasi terlebih dahulu dalam penggunaannya, teapi ada perangkat lunak yang dapat membantu memberikan petunjuk verifikasi sebagai tambahan informasi.

4. FTP dapat menjadi media pertukaran informasi maupun file antar komputer yang mana dilengkapi dengan sistem keamanan yang dapat menjaga data, baik yang diterima atau yang dikirim.

5. FTP dapat memlakukan backup data atau file sekaligus restore di sebuah website.

6. Pertukaran data dan informasi menjadi lebih mudah dan efisien, serta dapat digunakan untuk indirect computer maupun implicit remote.


Kekurangan FTP Server


1. Kemudahan dan keamanan yang ditawarkan oleh FTP membuatnya sering mengalami kesalahan dalam menyampaikan informasi, sehingga administrator akan kesulitan untuk memahami informasi yang diterima.

2. Bila tidak menggunakan sistem keamanan enkripsi, maka FTP menjadi kurang aman digunakan untuk melakukan transfer data.

3. Desain yang digunakan tidak begitu kuat, sehingga administrator tidak mendapatkan informasi yang berhubungan dengan resiko yang akan mereka hadapi.


Fungsi FTP Server 

FTP memiliki berbagai fungsi yang berguna bagi para pengguna komputer, yang mana fungsi utamanya adalah mendukung pertukaran file dan informasi yang terjadi antar komputer. Beberapa fungsi FTP ialah :

1. Proses transfer data menjadi lebih efisien

2. Memfasilitasi pengiriman 2 arah

3. Pertukaran file dapat dilakukan dengan aman


LANGKA-LANGKA KONFIGURASI FTP SERVER :

1. Pastikan di PC atau laptop kalian sudah terinstal WinpSCP


2. jalankan virtual machine Debian 10 


3. Silahkan Login sebagai root dan masukkan password root kalian



4. lalu ketik perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk mengkonfigurasi IP Address,


5. tirulah seperti gambar di bawah ini, lalu tekan Ctrl+S untuk menyimpan perubahan dan Ctrl+X untuk keluar



6. Ketik perintah "/etc/init.d/networking restart" untuk melakukan proses restart network

7. lalu ketik perintah IP address untuk melihat IP address kalian 


8. Masukkan file iso Debian 10 dvd-2, dengan cara pergi ke opsi "Devices - Optical Drives - pilih File iso debian 10 dvd-2



 9. Ketikkan perintah "apt-cdrom add", setelah DVD berhasil dimasukkan kemudian tekan Enter



10. Masukkan perintah "apt install proftpd" untuk melakukan instalasi, dan jika ada pertanyaan "y/n" ketik saja Y dan Enter



11. Jika setelah instalasi terdapat error code coba ulangi lagi perintah "apt install proftpd


12. Jika diminta memasukkan DVD 1, masukkan file ISO DVD 1 nya ke Debian, dengan cara pilih Piranti lalu Dive Optik dan masukkan file DVD 1 nya lalu klik enter



13. lalu ketikan perinta "nano/etc/proftpd/proftpd.conf" untuk konfigurasi FTP nya


14. Setelah kalian masuk ke konfigurasi nya kalian bisa ubah servername nya sesuai domain kalian, contoh nya yang asli nya bernama Debian saya ubah menjadi ftp.raditya.net


15. Lalu kalian scroll kebawah sampai menemukan <Anonymous ~ftp> dan User ftp.


16. Lalu hapus tanda # dan ubah untuk nama user bisa kalian sesuaikan sesuai nama kalian, tapi punya saya isi siswa.

17. Lalu scroll lagi kebawah sampai menjumpai # </Anonymous> lalu hapus tanda # nya, jika sudah bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.

18. Lalu kalian masuk ke view network connection dan pilih ethernet nya. Lalu kalian konfigurasi IPv4 nya, untuk IP address nya kalian pakai IP baru sedangkan untuk Gateway nya kalian pakai IP Debian nya.



19. kemudian kalian ke CDM untuk ping ke IP Debiannya Jika berhasil langsung masuk ke WinSCP.


20. Lalu kalian masuk ke WinSCP, pada file protocol kalian pilih FTP, pada hostname kalian masukkan IP Debian nya, lalu kalian masukkan user dan password yang sudah kalian masukkan di Debian tadi dan klik login.



21. lalu kalian pilih file yang mau ditransfer lalu klik kanan dan pilih upload lalu klik ok



22. Lalu kalian cek di Browser Internet Explorer, dengan ketik "ftp://211.20.24.23/" dan masukkan username dan password nya, untuk IP nya pakai seperti IP Debian tadi, tidak bisa menggunakan browser terbaru seperti Chrome atau Firefox dikarenakan ada pembatasan untuk FTP nya




23. buka notepad dan ketik "CreateObject("InternetExplorer.Application").Visible=true


24. Lalu simpan, dibelakang nama file kalian tambahkan ".vbs" dan untuk jenis file kalian pilih "Semua File"


25. Kalian ke file vbs nya tadi klik kanan pilih Show more options dan pilih "Create Shortcut



26. Kalian ke shortcut tadi lalu klik kanan dan pilih Properties



27. Kalian pilih Change Icon untuk mengubah icon nya menjadi seperti Internet Explorer dan kalian bisa juga ubah namanya menjadi Internet Explorer.



28. Kalian klik Internet Explorer dan Internet Explorer siap digunakan.



Terima kasih telah mengikuti langkah-langkah ini, dan semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.
thank you 

Comments

Popular posts from this blog

KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 10

KONFIGURASI WEB SERVER APACHE PADA DEBIAN 10